Suara.com - Sejumlah warga Jalan Kurungan Bassi menanam pohon pisang di jalan rusak yang terletak di depan kantor Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (21/3/2019). Aksi tersebut sebagai bentuk protes pada pemerintah setempat yang tak kunjung memperbaiki jalan rusak.
Aksi warga itu menjadi tontonan masyarakat lainnya yang melintas. Sejumlah warga yang melintas bahkan banyak yang mengabadikannya dengan menggunakan telepon genggam dan mengunggah ke media sosial.
Ramli, salah satu warga setempat mengatakan jalan yang rusak di dekat jalan Soekarno Hatta telah lama terjadi, namun belum pernah mendapat perhatian dan diperbaiki oleh pemerintah setempat.
"Ini bentuk protes kepada pemerintah karena dianggap tidak menghiraukan jalan rusak ini, padahal sudah lama terjadi," kata Ramli seperti diberitakan Antara.
Ia menerangkan, jalan berlubang tersebut sudah banyak menimbulkan kecelakaan . Banyak pengendara, khususnya roda dua yang jatuh.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan yang rusak agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional