Namun pergantian era kepemimpinan DKI Jakarta pada Oktober 2012 membuat proyek MRT yang mulai mulus berjalan di tangan Foke kini mulai menemui kendala. Pada era kepemimpinannya, Jokowi ternyata pernah menunda pembangunan MRT dengan sejumlah alasan.
Dalam berita 'Ini Alasan Jokowi Tunda Lagi Proyek MRT' yang dimuat Tempo pada Rabu (28/11/2012) tertulis beberapa poin yang menjadi alasan penundaan oleh Jokowi yang baru menjabat sebagai gubernur.
Belum adanya penjabaran yang jelas dari PT MRT terkait pembangunan menjadi salah satu alasam yang dikemukakan oleh Jokowi kala itu.
"Buat apa saya memutuskan kalau belum jelas," kata Foke di Jakarta, Rabu (28/11/2012) dikutip dari Tempo.
Kemudian, Jokowi membeberkan kembali beberapa alasan yang mendasari dirinya melakukan penundaan pembangunan MRT.
Menurut Jokowi, penjelasan mengenai mekanisme return of investment yang disampaikan oleh PT MRT Jakarta masih belum memuaskan. Jokowi lantas meminta PT MRT Jakarta untuk memperjelas lagi skema return of investment proyek tersebut.
Selanjutnya ada sejumlah alasan lain seperti kekhawatiran Jokowi mengenai masalah sosial masyarakat seperti yang terjadi di Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kemudian masalah pinjaman kepada Jepang, hingga pada masalah pengadaan barang dan jasa dari Jepang yang diminta Jokowi untuk menegaskan apakah besarannya pas di angka 30 persen atau tidak.
Jokowi merasa perlu membangun MRT jalur bawah tanah lantaran ia menilai proyek tersebut merupakan pembangujan yang bersifat jangka panjang.
Baca Juga: Artis Hingga Menteri Kabinet Kerja Ikut Kampanye Jokowi di Banten
Terakhir, tertundanya pembangunan MRT di era Jokowi karena ia juga meminta kajian kembali terhadap besaran subsidi yang akan diberikan, memgingat jumlahnya yang begitu banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?
-
Kejinya Sejoli di Karawang Pembunuh Bayi: Mulut Ditutup Lakban, Dibuang Pakai Tas Ransel
-
DPD RI Gelar DPD Award 2025 Perdana, Angkat Kiprah Pahlawan Daerah ke Panggung Nasional
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
DPR Dukung Penyelidikan Korupsi Whoosh: Tidak Boleh Tebang Pilih!
-
Biar Tetap Eksis di Dunia Pendidikan, Begini Tantangan Pesantren Gembleng Para Santri