Suara.com - Presiden yang juga Capres petahana nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) tengah menjalani masa kampanye rapat umum atau kampanye terbuka di Pilpres 2019. Karena itu, sebagian tugas Kepala Negara dialihkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Wapres JK menuturkan, tugas yang dialihkan seperti seperti menghadiri acara-acara hingga agenda rapat. Namun, tidak semuanya tugas Jokowi sebagai presiden dilimpahkan sepenuhnya.
"Tapi kewenangan tentu di Indonesia ini tidak bisa dialihkan kalau seperti itu. Jadi, tugas-tugas di Jakarta, ibu kota ini harus saya jalani, termasuk juga rapat-rapat banyak hal yang saya tangani selama beliau aktif berkampanye," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Menurut JK, hal itu biasa terjadi. Pasalnya, sebelumnya JK juga sering menggantikan posisi Jokowi dalam suatu rapat atau menghadiri acara jika Jokowi sedang berada di luar kota.
JK menuturkan, selama masa pengalihan di saat Jokowi sibuk berkampanye, dirinya bisa menetapkan satu keputusan. Akan tetapi pengambilan keputusan itu harus seusai dengan operasional.
"Normal-normal saja, selama presiden kalau tidak ada di kota, maka hal-hal yang umum, biasa-biasa itu, biasanya dialihkan ke saya," ujarnya.
"Ya selama itu (pengambilan keputusan) dalam batas operasional, bisa saja," JK menambahkan.
Berita Terkait
-
Targetkan 62 Persen Suara, JK Minta Jokowi - Ma'ruf Tak Lakukan Kesalahan
-
CEK FAKTA: Tagar #INAelectionObserverSOS Jadi Perhatian Dunia?
-
Takut Suara Jateng Direbut Prabowo, Ma'ruf Minta Pendukung Tak Masuk Angin
-
Amien Rais: Hitung Hasil Pilpres Jangan di Hotel Borobudur, Banyak Jin
-
Jokowi Kenang 3 Tahun Tinggal di Aceh: Cuma Belajar Bahasa Peuhaba
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting