Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Jusuf Kalla menyebut Capres dan Cawapres nomor urut 01 dapat melampaui target suara hingga 62 persen pada Pilpres 2019. Saratnya kata dia, Jokowi - Ma'ruf, seluruh TKN dan pendukung optimis dan terus kerja keras.
"Sisa tiga minggu, yang paling penting tiga minggu ini lebih kepada show off force atau memperlihatkan dukungan-dukungan dan itu sangat penting," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Menurut JK, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin saat ini masih di bawah yang diharapkan. Terkait target hingga 62 persen, Jokowi - Maruf dan pendukung lagi-lagi diinta untuk bekerja keras di sisa masa kampanye yang akan berakhir pada 13 April mendatang.
Selain bekerja keras, JK juga mengingatkan kepada Jokowi - Maruf untuk hati-hati di sisa masa kampanye.
JK mengimbau pada Jokowi - Ma'ruf untuk tidak melakukan kesalahan atau malah melakukan blunder yang menyebabkan elektabilitas menjauh dari target yang pertama ditentukan.
"Namun yang paling penting itu jangan bikin kesalahan, seperti yang saya katakan politik itu seperti main badminton, dapat poin kalau smash masuk atau lawan membuat kesalahan," ujarnya.
Menurutnya, Jokowi - Maruf Amin sudah menjalankan strategi-strategi khusus sejak awal kampanye. Diantarannya menjanjikan sejumlah program-program unggulan kepada masyarakat, salah satunya seperti tiga kartu sakti yang dijanjikan Jokowi jika kembali terpilih.
Lebih jauh JK mengatakan, pasangan Jokowi - Maruf tinggal menambah kerja kerasnya dan menepati seluruh janji kampanyennya.
"Jadi sekarang ini tinggal satu, yakni memberikan apa yang akan diberikan kalau menang," pungkasnya.
Baca Juga: MenPAN RB Catat Jumlah PNS Tak Netral Kurang dari 1 Persen
Untuk diketahui, Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka perolehan suara kemenangan hingga 62 persen pada Pilpres yang akan berlangsung 17 April mendatang. Sisa waktu 3 minggu jelang hari pencoblosan akan dimaksimalkan untuk mengejar target tersebut.
Jokowi mengatakan dalam sisa waktu 3 minggu kampanye terbuka, paslon nomor urut 01 akan digelar di semua provinsi di Indonesia. Dia bersama cawapres Maruf Amin akan mengusung kampanye gembira di jalanan.
"Semua provinsi kita datangi. Ketemu masyarakat, rakyat, bicara dengan mereka. Inti kampanye kita adalah sebetulnya sebuah kegembiraan di jalanan. Jadi kita memakai pesta budaya, memakai karnaval, itu yang akan kita kerjakan termasuk ke lapangan," kata Jokowi seusai seusai kampanye terbuka pertama di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Berita Terkait
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah