Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi kenang 3 tahun tinggal di Aceh. Selama itu, Jokowi mengaku tak belajar banyak, hanya 1 bahasa saja.
Bahasa yang dipelajari Jokowi adalah peuhaba yang artinya apa kabar. Jokowi berjanji akan belajar lebih banyak tentang Aceh ke depannya.
Hal itu diceritakan Jokowi saat berkampanye di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/3/2019).
“Peuhaba....peuhaba,” kata Jokowi di sela-sela menyampaikan kampanye terbuka di Lhokseumawe seraya disambut tawa dan jawaban dari seluruh peserta yang hadir dengan menggunakan bahasa Aceh.
Sebelum memulai kampanye, Jokowi menjelaskan Lhokseumawe memiliki kenangan karena dirinya pernah tinggal selama tujuh bulan di daerah tersebut. Lhokseumawe memiliki kenangan tersendiri karena kota tersebut merupakan daerah pertama tempatnya bekerja setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
“Sejak saya tinggal di Aceh, saya hanya belajar 'peuhaba' saja, Insya Allah saya akan belajar lebih banyak lagi,” katanya.
“Saya lebih kurang tinggal di Aceh sekitar tiga tahun termasuk di Bener Meriah,” lanjut Jokowi.
Jokowi berkomitmen untuk memajukan Aceh dengan berbagai program, seperti memaksimalkan KEK Arun, apalagi daerah tersebut memiliki sejarah dan pengalaman hidup baginya. Dalam kampanye terbuka di provinsi ujung paling barat Indonesia itu, Jokowi turut didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo dan Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir.
Jokowi tiba di lokasi kampanye terbuka di Kota Lhokseumawe sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam kampanye tersebut hadir para relawan, sekretariat bersama kabupaten/kota, serta tokoh masyarakat dan ulama di daerah itu. (Antara)
Baca Juga: Jokowi - Maruf Banggakan Kampanye Hologram, Fadli Zon: Biasa Saja Tuh!
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana