Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin tidak ingin pendukung Jokowi - Ma'ruf di Pemilu 2019 'masuk angin'. Untuk itu, ia akan melakukan konsolidasi di Jawa Tengah untuk menambah dukungan masyarakat.
"Dari hasil survei, dukungan masyarakat di Jawa Tengah kepada pasangan calon 01 sudah lebih unggul, tapi tetap harus dirawat, karena 02 (Prabowo - Sandiaga) juga bergerak di Jawa Tengah. Jangan sampai pendukung, 'masuk angin'," kata Ma'ruf di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Selasa (26/3/2019).
Ma'ruf akan melakukan kampanye di sejumlah wilaya di Jawa Tengah dan Yogyakarta pada Selasa hingga Kamis (28/3/2019) malam. Ketua MUI nonaktif ini akni mengunjungi Purworejo, Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Yogyakarta.
Pada hari ketiga kampanye ini, Ma'ruf berkunjung ke Purworejo dan Magelang. Di Purworejo, Ma'ruf akan berkunjung dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Il Iman Bulus serta Pondok Pesantren An Nawawi. Kemudian dilanjutkan, ke Magelang, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Pada masa kampanye, lebih bebas berbicara soal pemilu dan dukungan, dibandingkan sebelum masa kampanye terbuka," katanya.
Ma'ruf yang juga Ulama senior ini menuturkan, akan kembali mengunjungi daerah, "Dulang Emas" yakni, wilayah yang dulu adalah Keresidenan Kedu, Keresidenan Magelang, dan Keresidenan Banyumas.
"Saya akan berkunjung ke daerah Dulang Emas, untuk melakukan penguatan dukungan," katanya.
Lebih jauh Ma'ruf mengatakan, pihaknya di TKN sudah melakukan pembagian tugas antara Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Saya melakukan konsolidasi di komunitas masyarakat agama, kiai dan ulama, serta Pondok pesantren," katanya.
Baca Juga: Selama Sakit Parah di Penjara, Ahmad Dhani Sendiri Tak Ada yang Jenguk
Meski demikian, Ma'ruf mengatakan pada forum tertentu, mereka akan tampil bersama, di antaranya pada kampanye akbar rapat umum yang dihadiri massa. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah