Suara.com - Bocah berusia 14 tahun di Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial FAF mengakui perbuatannya yang telah menipu ojek online dengan melakukan orderan fiktif berkali-kali.
Tak tanggung-tanggung, bocah ini sudah menipu para pengemudi ojek online hingga 185 kali. Aksi bocah ini pun membuat para pengemudi ojek online geram. Kediaman FAF pun digeruduk oleh para pengemudi ojek online yang pernah menjadi korbannya.
Aksi ini diabadikan dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @_infocegatansolo. Dalam video itu, tampak para pengemudi ojek online meminta FAF mengakui perbuatannya di hadapan para pengemudi ojek online lain.
“Pelaku order fiktif terhadap ojol. Ternyata sudah melakukan orderan fiktif sebanyak 185 kali,” tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/3/2019).
Dalam video itu, tampak bocah laki-laki ini diminta untuk mengakui perbuatannya sembari direkam dalam video. FAF yang terlihat lugu itu pun awalnya tampak bingung.
Tak hanya itu FAF juga diminta membuat surat pengakuan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Surat itu ditulis sendiri oleh FAF dan ditempeli materai dengan dibubuhi tanda tangan FAF.
“Dengan ini saya mengakui bahwa saya telah melakukan pembuatan order fiktif sebanyak sebanyak 185 kali melalui aplikasi Grab. Dan dengan ini juga saya meminta maaf terhadap seluruh driver Grab dan Gojek Soloraya dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi,. Apabila saya mengulangi perbuatan tersebut saya siap menerima sanksi hukum yang berlaku,” ungkap FAF dalam video.
Aksi FAF yang sudah ratusan kali melakukan orderan fiktif pun membuat warganet ikut geram. Banyak warganet yang meminta agar FAF tak mengulangi perbuatan tak terpuji yang dapat merugikan orang lain itu.
Baca Juga: JK Tidak Ingat Jokowi Pernah Janji Buyback Indosat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin