Suara.com - Sekretaris Dewan DPRD Jakarta M. Yuliadi mengatakan hingga saat ini baru dua fraksi di DPRD yang mengirim utusannya untuk menjadi Panitia Khusus atau Pansus calon wakil gubernur. Dua fraksi tersebut adalah NasDem dan fraksi Hanura.
"Kita sudah bikin surat ke fraksi-fraksi, sebagian fraksi sudah bikin jawaban ngusulin siapa-siapa anggota yang bergabung di pansus. Hanura sudah Mohamad Sangaji (Ongen), Nasdem Pak Bestari," kata Yuliadi di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
Yuliadi menjelaskan masing-masing fraksi seharusnya mengirimkan perwakilan sesuai dengan jumlah kursi di DPRD untuk menjadi anggota Pansus.
"Anggota pansus tergantung jumlah kursi yang ada. PDIP bisa 8 atau kursi di pansus," jelas Yuliadi.
Ia menerangkan, setelah pansus terbentuk pihaknya akan akan membentuk panitia pemilihan untuk menentukan tata tertib.
"Kan bentuk pansus dulu abis itu bentuk pansel. Baru bentuk aturan tergantung mereka. Tergantung pansel dia mau apa aturannya apa saja terserah," tutup Yuliadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah