Suara.com - Sekretaris Dewan DPRD Jakarta M. Yuliadi menegaskan, pertemuan antara Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi yang memutuskan tarif MRT pada Selasa (26/3/2019) merupakan pertemuan dalam forum resmi. Yuliadi juga menyebut sudah mengundang semua ketua fraksi.
Yuliadi mengatakan pertemuan yang terjadi di ruang kerja Prasetio sudah melalui persetujuan forum DPRD dan sudah menyebar undangan ke semua fraksi.
"Kan memang waktunya sangat dadakan, disetujuin di forum. Resmi kok, ada notulennya, undangannya ada," kata Yuliadi kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2019).
"Ada yang ditelpon langsung sekretariat, ada yang dari Pak Ketua, dari staf. Ini kan jadwalnya sama acara Bamus, selesai bamus mereka dipanggil ke atas," Yuliadi menambahkan.
Pertemuan antara Anies dengan Prasetio yang menyepakati tarif MRT dari Stasiun Lebak Bulus - Bundaran HI dipermasalahkan sejumlah petinggi DPRD Jakarta, diantaranya Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi.
Yuliadi menjelaskan, saat itu Suhaimi tidak hadir karena sakit, sementara Ketua Fraksi NasDem Bestari Barus tidak hadir karena sibuk mengisi LHKPN. Lalu Wakil Ketua DPRD Jakarta juga berhalangan karena disibukkan dengan agenda pemenangan Pilpres.
"Semua sudah memenuhi, Komisi B, Komisi C hadir. Intinya Rapimgab menerima laporan pembahasan Komisi C dan B," jelas Yuliadi.
Sebelumnya sejumlah pimpinan fraksi mempertanyakan keputusan yang diambil dalam pertemuan antara Anies dan Prasetio terkait penetapan tarif MRT. Mereka menilai keputusan itu tidak menghargai keputusan Rapimgab.
Baca Juga: Grab Belum Putuskan Terima atau Tolak Tarif Ojek Online Baru
Berita Terkait
-
Dikritik Tarif MRT Mahal, Anies Malas Berikan Komentar
-
Pengganti Sandiaga Tak Kunjung Beres, Anies Kerepotan Atur Jadwal Kunjungan
-
Makan Sambil Kebanjiran, Indah Permatasari: Makasih Pak Anies!
-
Tarif MRT Rp 14.000, Anies Baswedan Bakal Digugat
-
Anies Ungkap Isi Pertemuan dengan Prasetio Sebelum Umumkan Tarif MRT
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?