Suara.com - Warganet ramai-ramai menyindir Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang sempat memarahi audiens debat keempat Pilpres 2019 karena tertawa saat dirinya berbicara mengenai pertahanan negara.
Untuk diketahui, Prabowo marah ketika penonton debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Namun tidak tahu pasti Prabowo marah ke pendukung kubu mana.
Hal itu bermula saat Prabowo bercerita soal kondisi alat utama sistem persenjataan Indonesia yang dinilai lemah.
Prabowo memaparkan secara singkat keadaan kapal selam sampai peluru kendali Indonesia. Prabowo menilai semua itu masih lemah.
"Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa! Lucu yah," kata Prabowo.
"Silakan ketawa saja," lanjut Prabowo.
Seusai debat, warganet di Twitter ramai menyindir pernyataan Prabowo tersebut, sembari mengingatkan kalimat beken dari grup komedian Warkop DKI “Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.”
Oleh warganet, kalimat beken Warkop DKI itu diubah menjadi: Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang Prabowo.
"Sekarang baru paham tentang apa yang pernah di katakan Warkop waktu dulu 'Tertawalah sebelum tertawa itu di larang' #terimakasihpakprabowo," kata akun @lkmnfauji.
Baca Juga: Ayah Meninggal Kecelakaan, Berpelukan dengan Mantan Pacar
“RIP Warkop, Tertawalah sebelum tertawa dilarang prabowo,” tulis akun @irenewundara
“Tertawalah sebelum tertawa itu di larang oleh @prabowo .. Lucu ya lucu,” tulis Arianii.
“Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang @prabowo #AwasPrabowoGalak,” kata akun @TwitpicBunda.
Sedangkan akun @buedak469dayeuh menuliskan, “Tertawalah sebelum wowo menjadi presiden ke 2019.”
Untuk diketahui, debat kali ini, hanya menampilkan dua calon presiden, yakni Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto.
Keduanya akan dipandu oleh dua moderator, yakni Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti. Sementara tema yang diperdebatkan ialah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, dan hubungan internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Pemerasan Calon TKA di Kemnaker, KPK Periksa 2 Saksi
-
Lingkaran Dalam Riza Chalid Mulai 'Ditarik', Kejagung Periksa Direktur OTM
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG