Suara.com - Calon Wakil Presiden Maruf Amin tak ambil pusing soal rencana Calon Presiden Prabowo Subianto yang akan mengumumkan calon menterinya. Maruf Amin lebih memilih menang dulu, baru calonkan menteri.
Menurut Maruf Amin, bersama Jokowi, ia kerja dulu untuk memenangkan pemilu, baru kemudian memikirkan menteri.
"Ya gak papa sih. Cuma kalau kita sih menang dulu lah," kata Maruf Amin di Surabaya, Rabu (10/4/2019).
"Kita sesuai dengan aturan saja, menang dulu, kerja dulu, udah menang baru susun menteri. Kan menyusun menteri juga harus pakai negosiasi, kalau menyusun menteri itu cepat berarti cara menyusunnya bagaimana?" ujarnya.
Negosiasi yang dimaksud adalah seseorang ditempatkan di posisi menteri apa, alasannya apa, dari kalangan profesional atau aspirasi partai, dan lain-lain.
Selain itu, kata Maruf Amin, untuk penempatan menteri juga perlu kajian sehingga orang yang dipilih benar-benar tepat.
"Kan itu bukan masalah gampang. Ini main umumkan saja. Kalau kita kan nggak mungkin," ujar Maruf Amin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya