Suara.com - Mahasiswa yang mengatasnamakan perhimpunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia melakukan aksi demonstrasi di depan lokasi debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Dalam tuntutannya mahasiswa menentang kedua paslon.
Koordinator aksi melalui mobil komandonya mengatakan, kedua pasangan calon dalam Pilpres 2019 ini harus berani berkomitmen membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
"Tentang HAM, pembangunan, agragria, semua untuk rakyat, kami menuntut untuk berkomitmen, jika mahasiswa saja berani berkomitmen, harusnya pemimpin juga harus lebih berani berkomitmen," kata salah satu mahasiswa asal Universitas Sriwijaya di depan Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019).
Mereka juga menyoroti komitmen pemerintah terhadap pembangunan di sektor pendidikan yang dinilai kurang maksimal.
"Pendidikan kita tidak baik-baik saja, pendidikan yang dijanjikan tidak maksimal untuk pendidikan Indonesia saat ini," jelasnya.
Dalam aksi ini mereka menunggu kedua paslon yang akan menghadiri debat Pilpres terakhir untuk menandatangani proposal komitmen jika terpilih pada Pilpres 17 April nanti.
Seperti diketahui, debat kelima Pilpres 2019 dengan tema sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri rencananya akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019) pukul 20.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash