Suara.com - Surat suara Pilpres 2019 dilaporkan tidak ada dalam kotak suara yang tergembok dan tersegel Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta. Hal itu membuat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di salah satu TPS Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kebingungan.
"Tidak tahu kenapa, pastinya saat dibuka kotak suara dari KPU itu, tidak ada (surat suara Pilpres)," kata Ketua KPPS TPS 84 Agus Yusup di Perumahan Dian Anyar, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Rabu (14/4/2019).
Agus mengatakan, pihaknya sempat bingung atas kejadian tersebut. Sebab, surat suara Pilpres dalam kotak suara itu sebelumnya tersegel KPU Purwakarta. Tapi setelah dibuka gemboknya, tidak ada surat suara Pilpres.
Meski demikian untuk empat jenis surat suara lainnya kata Agus ada. Yakni surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten ada dan utuh di dalam kotak.
"Empat surat suara dan logistik lainnya utuh berada di kotak suara, hanya surat suara untuk Pilpres tidak ada," kata dia.
Atas kejadian itu, pelaksanaan pencoblosan di TPS tersebut tertunda selama berjam-jam. Petugas baru bisa memulai pencoblosan sekitar pukul 9.00 WIB. Itupun setelah petugas mendapatkan surat suara Pilpres dari TPS terdekat.
Sejumlah warga yang sudah datang ke TPS sejak pukul 7.00 WIB mengaku kecewa atas molornya waktu pencoblosan tersebut.
Untuk diketahui, masyarakat Purwakarta yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap di PEMILU 2019 mencapai 687.280 orang.
Sebanyak 687.280 orang itu menggunakan hak pilihnya di 2.635 Tempat Pemungutan Suara sekitar Purwakarta. (Antara)
Baca Juga: Pantau Suara Pilpres, Sandiaga Sambangi Pusat Forum Relawan di Ambhara
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Striker Naturalisasi Milik Madura United Ini Antusias
-
Pantau Suara Pilpres, Sandiaga Sambangi Pusat Forum Relawan di Ambhara
-
Gading Marten Ngopi Bareng Jokowi, Gempi : We Love You Jokowi
-
Anies Baswedan d TPS: Sejak Dulu Saya Selalu Nyoblos Baju Putih
-
TPS di Rutan Medaeng, Petugas KPPS Menyamar Jadi Napi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?