Suara.com - Sejumlah penonton di Golden Screen Cinemas (GSC) Malaysia mengamuk lantaran film Avengers: Endgame yang hendak mereka saksikan di layar bioskop telat penayangan hingga satu jam. Mereka pun melakukan aksi protes terhadap pemilik bioskop di GSC Malaysia itu.
Melansir dari World of Buzz, Rabu (24/4/2019), momen amukan para penonton tersebut diunggah melalui sejumlah akun Facebook. Mereka yang telah membeli tiket untuk menyaksikan film favorit mereka terpaksa menunggu hingga satu jam lebih namun film yang dinantikan tak juga tayang.
Awalnya pemutaran film perdana Avengers: Endgame dilakukan pada pukul 7.00 pagi waktu setempat. Namun pemutaran film pun mengalami penundaan hingga hampir satu jam.
Penundaan pemutaran film dilakukan lantaran ada kendala teknis yang terjadi di Atmos Hall GSC. Para penonton yang sudah kehabisan kesabaran pun melakukan aksi protes terhadap petugas.
Pihak manajer bioskop pun memberikan pengembalian uang atau refund atas tiket yang telah dibeli serta memberikan 3 tiket gratis kepada setiap penonton. Namun, tawaran dari pihak manajer itu ditolak oleh para penonton.
Pasalnya, para penonton sudah berupaya keras agar bisa mendapatkan tiket pada pemutaran perdana film hasil besutan Marvel Cinematic Universe itu. Pemberian hadiah 3 tiket gratis sebagai bentuk kompensasi pun dirasa tidak cukup untuk membayar kekecewaan para penonton.
"Tolong pahami perjuangan mereka yang telah memesan tiket dan telah menunggu begitu lama untuk bisa menyaksikan film ini. Pengembalian uang penuh dan tiket gratis tidak bisa menebusnya. Ini seharusnya tidak terjadi!" ujar salah seorang penonton dalam unggahan di akun Facebook.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?