Suara.com - Sebanyak 23 burung jenis Murai Batu milik Edy Saputro (56) warga Mustikajaya digondol komplotan pencuri, Selasa (30/4/2019) dini hari.
Aksi pencurian itu dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB. Edy menduga pelaku pencurian burung jenis Murai Batu itu dilakukan secara berkelompok.
"Burung itu saya simpan di penangkaran burung bernama Pondok 279 Bird Farm, Jalan Lapangan Kampung Babakan, Mustikajaya, Kota Bekasi, pelakunya saya kira berkelompok karena pagar penangkaran itu tinggi," kata Edy saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2019).
Akibat kejadian itu, Edy mengalami kerugian mencapai Rp 1,4 miliar. Sebab, harga masing-masing burung, kata Edy, antara Rp 100 juta hingga Rp 300 juta.
Edy baru mengetahui jika burung berkelasnya itu dicuri saat hendak berangkat menuju acara kantornya di Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Anak buah saya mas yang kasih tahu, dia telepon kalau burung-burung yang mahal dicuri, kandangnya sudah acak-acakan dibobol, padahal di gembok," tutur Edy.
Kepala Kepolisian Sektor Bantar Gebang, AKP Siswo mengaku sudah menerima laporan yang telah di layangkan oleh Edy.
"Sudah kami terima, saat ini masih dalam proses penyelidikan," ungkap Siswo.
Siswo mengatakan, jika petugas sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di sana, petugas juga menemukan alat bukti berupa tangga yang terbuat dari kayu.
Baca Juga: Batu Berundak Air Terjun Sarang Burung Jadi Spot Foto Keren Nih
"Tangganya sudah kami bawa ke Polsek, kami juga memeriksa beberapa rekaman CCTV di pekarangan burung, selain itu kami sudah mengambil sidik jari," pungkasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu