Suara.com - Rakapitulasi Hasil Penghitungan Suara Luar Negeri, Jokowi Unggul di Wilayah Ahok Mencoblos
Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin unggul di wilayah tempat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan hak pilihnya, yakni di Osaka, Jepang.
Hal itu diketahui berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Luar Negeri yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Setelah direkapitulasi, Jokowi – Maruf Amin mendapat 2.066 suara pemilih di Osaka, Jepang. Sementara rivalnya, Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno hanya memperoleh 1.356 suara.
Warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Osaka, Jepang berjumlah 3.278.
Sedangkan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) ada 104 orang, dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 134 orang.
Untuk diketahui, Ahok mengunakan hak pilihnya di Osaka, Jepang pada 14 April lalu. Saat melakukan pencoblosan, Ahok sempat marah-marah lantaran gilirannya untuk mencoblos justru didahului oleh WNI lain yang belum masuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Kejadian tersebut sempat mendapat perhatian warganet, lantaran terekam video yang viral di media sosial.
Dalam video itu, Ahok tampak mengenakan kemeja putih terlihat protes kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Osaka, Jepang.
Baca Juga: Update Real Count Jelang Senin Dini Hari: Selisih Suara Tembus 13 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta