Suara.com - Muncul Petisi Tarif Tiket, Menhub: Setiap Malam Saya Pikirkan.
Tingginya harga tiket pesawat membuat geram sejumlah pihak. Sejumlah pihak terutama penumpang pesawat merasa tak terima dengan kenaikan tarif pesawat.
Bahkan, saking tak terimanya sejumlah pihak membuat petisi di situs Change.org dengan judul "Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik Indonesia" yang telah ditandatangani sekitar 1,06 juta orang.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut telah berusaha keras menangani kenaikan tarif tiket pesawat. Bahkan, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini selalu memikirkan setiap malam terkait tingginya tarif tiket.
"Kalau mau dilihat semua pihak itu enggak selesai-selesai. Kita kan bicara berkaitan dengan rakyat banyak. Buktinya ada petisi itu dianggap saya enggak kerja, padahal setiap hari saya mikirin bagaimana cara menurunkan tiket itu," ujarnya saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/4/2019).
Menurut Budi, sebetulnya permasalan ini bisa dilakuan secara internal di Kementerian Perhubungan. Akan tetapi, sambung dia, karena sudah kisruh di masyarakat dan sebagai penyebab inflasi, maka ditangani oleh Menteri Koordinator Perekonomian.
"semua saya berharap ini ada suatu mekanisme yang dilakukan secara internal, supaya tidak ada seolah-oleh intervensi. tetapi arahannya Pak Menko karena, ini sudahh masif dan sudah banyak dirasakan oleh masyarakat kita harus mengambil kebijakan supaya kehadiran pemerintah itu terus ada," tutur dia.
Kendati demikian, saat ini Budi Karya tengah melakukan studi terkait dengan penurunan Tarif Batas Atas (TBA). Dalam studi ini Budi juga akan meminta pendapat oleh pemangku kepentingan mulai dari maskapai hingga ombudman.
"Jadi senin saya lapor, setelah disetujui baru kita lakukan (penurunan TBA)," tutup dia.
Baca Juga: Bekerja Jadi PRT, Sepasang Kekasih Bekerja Sama Gasak Perhiasan Majikan
Usai muncul petisi tarif tiket, Menhub akan ambil tindakan, ia ungkapkan berusaha keras menangani kenaikan tarif tiket pesawat tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?