Suara.com - Kementerian Perhubungan diberi waktu satu minggu untuk evaluasi Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat. Hal tersebut didapati setelah digelarnya rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, dalam Rakor tersebut pihaknya diberi tugas untuk menetapkan TBA untuk penerbangan kelas ekonomi. Dengan diturunkannya TBA diharapkan tiket pesawat akan turun.
"Rapatnya kita akan evaluasi batas atas. Saya diberi waktu dalam waktu satu minggu akan menetapkan batas atas baru untuk penerbangan ekonomi," ujar Budi Karya Sumadi di Kemenko Bidang Perekonomian, Senin (6/5/2019).
Menurutnya Kementerian Perhubungan memiliki kebijakan dengan menentukan TBA melihat kondisi ekonomi masyarakat. Ia berharap dengan TBA diturunkan harga tiket pesawat bisa terjangkau.
"Jadi dalam undang-undang itu disebutkan Kementerian Perhubungan dapat menentukan batas atas dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat," tambahnya.
Ia mencontohkan tarif yang diterapkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebelum ini paling tinggi 60 - 70 persen dari TBA yang ditentukan. Menurutnya alasan Garuda memberlakukan tarif tersebut tak terlepas dari persaingan harga.
"Logikanya begini, kalau batas atas saya tetapkan C 85 persen atau 80 atau 50 persen, artinya penerbangan yang full service itu hanya bisa menetapkan 85 persen," terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera