Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan pelajar korban kebakaran di Kampung Bandan RW05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, bisa kembali bersekolah tanpa gangguan.
Ada bantuan berupa seragam sekolah telah didistribusikan kepada lima siswa korban kebakaran dengan rincian lima siswa Sekolah Dasar (SD), 27 siswa SMP dan tiga siswa SMA.
"Mereka semua (siswa) dijamin untuk bisa langsung sekolah tanpa ada gangguan," kata dia, saat meninjau lokasi kebakaran, Minggu (12/5/2019).
Anies juga mengatakan Dinas Sosial DKI Jakarta sudah memberikan bantuan mulai dari tenda pengungsian hingga makanan dan air sejak Sabtu malam.
"Pemerintah langsung hadir sejak tadi malam. Kita dirikan tenda-tenda pengungsian, ada 4 posko pengungsian. Kemudian tim kesehatan juga," kata Anies.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang memaksa 450 kepala keluarga dengan total lebih dari 3.500 orang tidur di tenda pengungsian. Hingga kini belum ada laporan kerugian material akibat kebakaran tersebut.
Berita Terkait
-
Ratusan Rumah Terbakar di Kampung Bandan, Begini Nasib Warga Kala Sahur
-
Ratusan Rumah di Kampung Bandan Terbakar, Bukan karena Ledakan Gas
-
450 Rumah Terbakar di Kampung Bandan, Empat Orang Diperiksa Polisi
-
KPK Surati Gubernur DKI Anies Baswedan soal Swastanisasi Air Minum
-
Anies Dorong Reformasi Pengelolaan Rumah Susun Jakarta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat