Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Gedung Putih pada Senin (13/5/2019) untuk memperingati bulan suci Ramadan.
Acara buka puasa itu dihadiri oleh para duta besar, termasuk duta besar Turki Serdar Kilic, dan anggota korps diplomatik yang mewakili negara-negara dengan populasi Muslim yang besar.
"Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam di sini, di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," kata Trump seperti dilansir dari kantor berita Anadolu, Selasa (14/5/2019).
Dia juga mengatakan bahwa Ramadan merupakan waktu ketika orang-orang bergabung untuk mengejar harapan, toleransi dan perdamaian.
Dalam sambutannya, presiden juga menyinggung tentang serangan yang terjadi di tempat-tempat ibadah baru-baru ini, mengutip serangan masjid Selandia Baru, serangan terhadap umat Kristen di Sri Lanka dan serangan sinagog di Pittsburgh dan California.
Trump mengatakan bahwa untuk mengenang tragedi-tragedi tersebut, AS memutuskan untuk mengalahkan kejahatan terorisme dan penganiayaan berbasis agama sehingga semua orang dapat beribadah tanpa rasa takut, berdoa tanpa bahaya dan hidup dengan iman yang mengalir dari hati mereka.
"Saya mengucapkan Ramadan Kareem untuk semua orang di seluruh dunia," tambah Presiden Trump di akhir pidato.
Berita Terkait
-
Protes Aturan Wajib Hijab, Mahasiswa Iran Bentrok
-
Sering Kesiangan? Cara Bangunin Sahur Pakai Motor Ini Bikin Auto Melek
-
Sibuk Syuting, Rifky Balweel Bersyukur Puasanya Belum Bolong
-
Motor Kesayangan Ditinggal Mudik? Lebih Baik Titip di Sini Saja
-
Masak Sebulan Penuh, Tantangan Ayudia Bing Slamet di Ramadan Tahun Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat