Tips Kurangi Sampah Saat Ramadan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah. Dalam acara buka bersama, misalnya, panitia dapat mencantumkan informasi dalam undangan bahwa acara tersebut mengadopsi konsep minim sampah. Makanan takjil dapat disuguhkan di piring beling dan air disediakan lewat galon. Dengan demikian, penggunaan plastik bisa diminimalisir.
Namun, ungkap Dini, tidak semua orang bisa langsung meninggalkan plastik. Ada yang tetap menggunakan plastik karena dianggap lebih sopan.
“Agak kaget juga ini sopan nggak ya seperti ini? Yang sering dialami adalah dirasa kurang sopan, dirasa kurang memuliakan tamu,” kisah lulusan S2 desain perkotaan ITB ini.
Selain plastik, banyak juga yang membuang sampah makanan. DKI Jakarta mencatat kenaikan jumlah sampah saat ramadan didominasi sampah makanan. Penggagas Zero Waste Warriors, Zeiny Sofiani, mengatakan banyak orang yang ‘lapar mata’ saat Ramadan.
“Kayaknya buka sama ini enak, sama itu enak, begitu berbuka kekenyangan, Karena memang tubuh kita nggak butuh makanan sebanyak itu juga,” ujarnya yang memimpin komunitas di Bandung, Jawa Barat.
Guna mengurangi sampah makanan, ujarnya, masyarakat harus bijak dalam berbelanja.
“Yang pertama adalah mengontrol nafsu. Supaya kita nggak barbar ketika buka puasa. Nggak segala pengen dimakan dan akhirnya buang-buang makanan,” ujarnya kepada VOA.
Zeiny mengatakan, sampah makanan sangat berbahaya karena menghasilkan gas metana. Gas ini dapat menyebabkan ledakan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Karena itu penting bagi kita untuk menghabiskan makanan secara bertanggung jawab.
Baca Juga: Semangat Kebersamaan, Polisi dan TNI Bagi-bagi Takjil Ramadan
Tag
Berita Terkait
-
Semangat Kebersamaan, Polisi dan TNI Bagi-bagi Takjil Ramadan
-
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil dan Makanan Berbuka di Jakarta
-
Lagi, Bukti Laut Tercemar, Kotoran Penyu Ini Penuh Plastik
-
Mengintip Nikmatnya Menu Istimewa Takjil di Masjid Gedhe Kauman
-
Jelang Buka Puasa Hari Ini di Bogor, Yuk Berburu Takjil di Sini!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya