Suara.com - Forum Alumni Rembuk Nasional Aktivis 98 akan tetap menggelar aksi menginap di gedung KPU RI, pada tanggal 21 sampai 22 Mei pekan depan, atau saat lembaga itu mengumumkan pemenang Pilpres 2019.
Aksi itu tetap digelar meski hingga Kamis (16/5/2019), mereka belum mendapat surat balasan atas permohonan menggelar kegiatan.
Ketua Forum Alumni Rembuk Nasional Aktivis 98 Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, akan mengerahkan 5 ribu orang ke gedung KPU.
"Kami akan tetap menggerakan 5 ribu aktivis 98 untuk menjaga dan mengawal KPU RI dari tindakan inkonstitusional," ujar Sayed saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2019).
Ia mengklaim, 5 ribu orang itu dimobilisasi dari 34 provinsi. Sejumlah aktivis akan turut hadir, diantaranya Wahab Talaohu, Hengki Irawan, Sayed Junaedi Rizaldi, dan Abdullah Taruna.
Kekinian, polisi tengah mengkaji surat permohonan tersebut. Polisi memberikan waktu 3 hingga 4 hari untuk memutuskan apakah mengizinkan menginap atau tidak.
"Tapi, kalau tidak ada izin pun kami tetap turun dengan rencana awal (menginap di KPU). Belum ada perubahan dari rencana awal," papar Sayed.
Berita Terkait
-
Polri 'Cium' Gerakan People Power di Jabodetabek
-
Massa Daerah Dilarang ke Jakarta, Wiranto: Pemilu Sudah Selesai
-
Wiranto Minta Aparat Cegah Massa Luar Daerah Datang ke Jakarta Pada 22 Mei
-
TKN Jokowi Tantang BPN Prabowo Adu Data Penghitungan Suara di KPU, Berani?
-
Bareskrim Usut Video Viral Diduga Eks Danjen Kopassus Soal Aksi 22 Mei
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional