Suara.com - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur melakukan pemeriksaan calon penumpang di Stasiun Gubeng Surabaya yang hendak berangkat ke Jakarta sebagai antisipasi aksi 22 Mei 2019 di Kantor KPU serta Bawaslu RI. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon lantas mengomentari atas apa yang dilakukan oleh pihak aparat tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Fadli Zon menilai, apa yang dilakukan pihak kepolisian tersebut justru malah menghilangkan hak rakyat itu sendiri.
"Pemberangusan hak rakyat," kata Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon pada Senin (28/5/2019).
Sebelumnya diberitakan bahwa Polrestabes Surabaya, Jawa Timur melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang yang berada di Stasiun Gubeng, khususnya kepada calon penumpang yang akan ke Jakarta.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan calon pendemo dari wilayah tersebut yang akan menggelar aksi pada 22 Mei 2019 di Kantor KPU dan Bawaslu, Jakarta.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, masyarakat Surabaya dan sekitarnya, jangan sampai berangkat ke Jakarta.
"Giat ini untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat yang mau ke Jakarta, untuk yang melaksanakan kegiatan demo-demo itu, kita antisipasi untuk kita imbau tidak berangkat, dan balik ke tempat masing-masing," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (19/5/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar