Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa perang hanyalah bagian kecil dari jihad. Makna jihad secara keseluruhan adalah membangun bangsa.
Penjelasan Said Aqil Siroj ini diunggah melalui akun resmi Twitter @nahdlatululama. Menurut Islam, makna jihad diartikan secara luas bukan hanya perang.
"Makna jihad menurut Islam bukan hanya perang. jihad itu artinya berjuang," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/5/2019).
Cuitan yang berisi penjelasan makna jihad itu diunggah beberapa jam setelah terjadinya kerusuhan di sejumlah tempat di Jakarta pada Rabu (22/5/2019) dini hari. Dampak dari kerusuhan tersebut, sebanyak 6 orang meninggal dunia.
Akun tersebut pun mengunggah rekaman suara Said Aqil Siroj yang menjelaskan makna dari kata jihad. Ia menjelaskan jihad sebenarnya adalah membangun demi kebesaran bangsa dari segala bidang.
"Kalau kita membangun demi kebesaran bangsa ini dari segala bidang, itu jihad, antara lain jihad itu perang kalau memang terjadi, terpaksa angkat senjata. Perang bagian kecil dari jihad. Jihad secara keseluruhan adalah membangun bangsa ini, itu sudah jihad tuh," jelas Said Aqil Siraj.
Said Aqil Siraj menjelaskan,mencari nafkah dan mencari ilmu juga bagian dari jihad. Sehingga, arti jihad tidak bisa disamakan dengan perang saja.
"Kita cari uang, cari nafkah untuk menghidupi anak istri itu juga jihad. Cari ilmu, kuliah, sekolah, mengaji, belajar agama juga jihad. Menolong tetangga yang sedang susah, teman yang sedang kerepotan semua juga jihad," ungkapnya.
Baca Juga: Tewas di Markas FPI, Ayah: Insyaallah Anak Saya Mati Syahid
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'