Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta kepada Pemerintah agar menginvestigasi meninggalnya pendemo 22 Mei saat kerusuhan terjadi. Ia menganggap perlu adanya penelusuran lebih jauh, karena pendemo tersebut diduga tewas tertembak.
Menurutnya orang yang tewas karena tertembak peluru harus diinvestigasi dan hasilnya dibuka ke negara lain. Sebab, jika dibiarkan Pemerintah Indonesia disebut Fahri akan terkena delik kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM) .
“Penggunaan peluru tajam harus segera di-investigasi dan dibuka ke seluruh dunia. sebab kalau tidak kita kena delik kejahatan HAM seperti 1998 dan setelahnya, Trisakti dan Semanggi,” cuit Fahri dalam akun media sosial twitternya @Fahrihamzah, Rabu (22/5/2019).
Fahri meminta kepada aparat keamanan agar tidak menggunakan kekerasan dalam menangani kerusuhan saat aksi demonstrasi menolak hasil perhitungan suara Pemilu 2019. Ia mengatakan agar tidak salah mengartikan kata ‘massa’. Karena menurutnya massa berarti juga ummat dan rakyat.
“Saya sudah ingatkan lama. Jangan salah membaca massa: ummat dan rakyat. Jangan anggap remeh. Bacalah dengan hati yang bersih. Jangan pernah berniat memakai kekerasan. Semoga Allah melindungi NKRI kita,” tulis Fahri.
Berita Terkait
-
Kerusuhan Mulai Reda, Sempat Terdengar Ledakan Dari Gerai Kedai Kopi
-
Fadli Zon Sebut 140 Korban Bentrok Aksi 22 Mei di RSUD Tarakan Boleh Pulang
-
Delapan Pelaku Kerusuhan 22 Mei di Bawaslu Ditangkap, 1 Luka Berat
-
Aksi Tolak Hasil Pilpres Rusuh, Anies: Ganggu Perekonomian Jakarta!
-
Fadli Zon Sambangi RSUD Tarakan, Sambangi Korban Bentrokan 22 Mei
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?