Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan mengumumkan secara resmi formasi tim kuasa hukum yang hendak membantu melayangkan gugatan sengketa Pemilihan Presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (24/5/2019) esok. Tim kuasa hukum tersebut akan dikomando oleh Hashim Djojohadikusumo, Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo - Sandiaga.
Sandiaga dan Prabowo beserta Hashim berkumpul di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2019). Di kediaman Prabowo juga terlihat ada pengacara Otto Hasibuan.
"Baru saja pak Prabowo dan saya menunjuk penanggungjawab untuk gugatatan ke MK ini akan dikomandoi pak Hashim Djodjohadikusumo," kata Sandiaga.
Rencananya tim hukum tersebut akan diperkenalkan oleh Prabowo - Sandiaga pada pukul 14.00 WIB esok. Setelah itu tim hukum Prabowo - Sandiaga akan melayangkan gugatan ke MK.
"Besok rencananya sebelum batas waktu akan dimasukan sesuai dengan tata cara yang sudah tadi disampaikan oleh para ahli hukum," tuturnya.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya kini masih mengurusi terkait berkas yang hendak digunakan saat mengajukan gugatan. Ia tidak menjelaskan secara rinci materi apa saja yang akan dibawa ke MK.
"Besok pukul 14.00 WIB akan disampaikan. Iya pukul 14.00 WIB besok nanti setelah rampung penyusunanan timnya akan diumumkan besok," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Rapat Internal, Prabowo - Sandi dan Rombongan Tinggalkan Kertanegara
-
Rachel Maryam: Aksi 22 Mei Berakhir Rusuh, Prabowo Dituduh Dalangnya
-
Respons Aksi 22 Mei, Prabowo Dibandingkan dengan Bung Karno dan Gus Dur
-
Ganjar Sebut Ada Sengkuni di Balik Kerusuhan di Jakarta
-
Masih Rapat, Prabowo - Sandiaga Daftar Gugatan Pilpres 2019 ke MK Jumat
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan