Suara.com - Publik Malaysia tengah digegerkan oleh video viral yang merekam aksi seorang perempuan menganiaya balita. Kekinian, polisi tengah mencari perempuan tersebut.
Video yang viral diedarkan melalui pelatform perpesanan sosial WhatsApp itu, merekam aksi wanita menampar dan memukul bayi perempuan sambil mengganti popoknya.
Rekaman itu lantas diunggah ulang pada halaman Facebook Royal Malaysia Police pada 11 Juni. Hingga Kamis (13/6/2019), video itu sudah ditonton 13 ribu orang dan dikomentari 4 ribu warganet.
Dalam video itu, wanita tersebut terlihat berulang kali menampar dan memelintir kaki anak yang menangis.
Pada satu titik dalam video, wanita itu terlihat menggantung gadis itu ketika mencoba melepas bajunya. Video itu direkam oleh orang lain yang juga berada dalam ruangan tersebut, tapi tak ikut menganiaya.
“Sejauh ini, belum ada laporan yang kami terima terkait video tersebut,” kata Kepala Komunikasi Kepolisian Kerajaan Malaysia Datuk Asmawati Ahmad seperti diberitakan Asiaone.
Namun, Asmawati menyerukan agar siapa pun yang memunyai informasi mengenai pelaku dalam video tersebut untuk berani melapor agar polisi bisa melakukan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Kaki Ibunya Sakit, Pria Ini Rela Jalan Pakai Sepatu Hak Tinggi
-
Pengakuan Mengejutkan 'Ajudan' di Video Seks Sejenis Mirip Menteri Malaysia
-
Geger, Video Seks Sejenis Mirip Menteri Kabinet Mahathir dan Ajudannya
-
Snorkeling di Pulau Redang Malaysia, Dua Pria Tewas Tenggelam
-
Perkara Baju Tradisi Keluarga Kerajaan, Pangeran Malaysia Dihujat Warganet
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Buka Wisata Malam, Pengelola Bonbin Ragunan: Satwa Tetap Nyaman, Tak Terganggu Pengunjung
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
Terungkap! Begini Cara Amar Zoni Transaksi Narkoba di Dalam Rutan, Pakai Aplikasi Rahasia
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut