Suara.com - Sejumlah perempuan yang hadir di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 menggelar doa bersama dan salat zuhur di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Mereka tergabung dalam Ustazah Peduli Negeri (UPN).
“UPN ini merupakan gabungan dari ustazah, guru ngaji, dan emak-emak mujahidah seluruh Indonesia, yang datang saat ini kebanyakan dari Jawa Barat,” ujar ketua UPN ustadzah Nurdiyati Akma seperti diberitakan Antara, Jumat (14/6/2019).
Menjelang adzan zuhur, para ibu merentangkan tikar yang telah dibawa, lalu duduk di jalan beralas tikar. Mereka kemudian melalukan doa bersama yang dipimpin langsung oleh ustadzah Nurdiyati.
“Dalam doa kami meminta agar menghancurkan orang-orang yang ingin menghancurkan Islam,” kata Nurdiyati.
Kegiatan mereka sempat terhenti karena hujan cukup lebat yang mengguyur kawasan tersebut saat ingin memasuki salat Jumat.
Berlindung di bawah jembatan penyeberangan, sebagian simpatisan berjumlah 20 orang kemudian menggelar salat zuhur berjamaah.
Nurdiyati mengatakan, ia dan rekan-rekannya akan bertahan dan mengawal jalannya sidang perdana PHPU, sekaligus memberi semangat pada hakim-hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita ingin memberi semangat pada hakim-hakim MK agar bisa melaksanakan pengadilan dengan adil, menjadi hakim yang jujur,” ujar Nurdiyati.
Selain itu, ia menyebut akan kembali pada sidang putusan yang akan digelar pada 28 Juni mendatang.
Baca Juga: Kepercayaan Investor Turun Jika Sidang MK Diwarnai Lagi Aksi Kerusuhan
“Insha Allah datang,” ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata