Suara.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai saksi dalam persidangan perkara suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Lukman akan dimintai keterangannya untuk dua terdakwa Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Haris Hassanudin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi.
Selain Lukman, rencananya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turut dipanggil untuk menjadi saksi. Lukman dan Khofifah akan dimintai keterangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (19/6/2019).
"Sesuai panggilan kami, memang benar seperti itu. Kami masih menunggu konfirmasi kehadiran ya," kata Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto, dikonfirmasi, Rabu (19/6/2019).
Untuk diketahui, Lukman dan Khofifah sebelumnya pernah dimintai keterangan oleh KPK saat penyidikan kasus jual beli jabatan. Namun, untuk Khofifah dilakukan pemeriksaan di Polda Jawa Timur.
Dalam dakwaan kedua terdakwa, Harris dan Muafaq disebut memberikan suap untuk mengisi jabatan tinggi masing-masing di Jawa Timur, dengan meminta bantuan Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy.
Dalam dakwaan tersebut, Rommy juga disebut meminta bantuan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk meloloskan Harris sebagai kakanwil Kementerian Agama Jawa Tumur.
Tag
Berita Terkait
-
Terstruktur, Sistematis dan Masif Ternyata Istilah Ciptaan Khofifah
-
Bertemu Jokowi, Khofifah Minta Jatim Dibuatkan MRT dan LRT
-
KPK Usul Napi Koruptor yang Bandel Dipindah ke Nusakambangan
-
Periksa Calon Rektor UIN, KPK: Ditanya Sejauh Mana Mengetahui Peran Rommy
-
Temui Jokowi di Istana, Khofifah Bahas Pembangunan di Jatim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah