Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali keterangan saksi dari sejumlah calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN). Mereka diperiksa untuk mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan pendalaman penyidik terhadap sejumlah rektor yang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui prosedur selama menjalani seleksi calon rektor tersebut.
"Sejauh mana mereka mengetahui ada atau tidaknya peran tersangka RMY (Romahurmuziy) dalam proses seleksi jabatan rektor," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).
Dua saksi yang dihadirkan KPK hari ini adalah mantan rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi Ibrahim dan calon rektor Syahrizal.
Febri menerangkan, keduanya ditanya terkait apakah ada campur tangan Rommy dalam pemilihan rektor UIN. Selain itu mereka juga ditanya terkait dengan kasus hukum yang menjerat Rommy soal rekomendasikan Haris Hasanuddin menjadi Kakanwil Jawa Timur, hingga berujung penyuapan.
"Misalnya apakah mereka pernah dihubungi atau mendengar atau bahkan melihat secara langsung peristiwa-peristiwa terkait dengan pokok perkara ini. Terutama ada atau tidaknya peran tersangka RMY dalam pengisian jabatan rektor di sejumlah Universitas Islam Negeri atau IAIN di bawah kementerian agama," tutup Febri
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu,KPK menyita uang sebesar Rp 156 juta. Uang suap tersebut diterima Rommy dari Muafaq dan Haris dalam memuluskan jabatan mereka menjadi pejabat di kantor wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Menkumham Tolak Napi Koruptor Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Ini Kata KPK
-
Menkumham: Perlu Uang Lagi Jika Napi Koruptor Dipindah ke Nusakambangan
-
Dalami Keterlibatan Romahurmuziy, 2 Calon Rektor UIN Diperiksa KPK
-
Napi Koruptor Akan Dipindah ke Nusakambangan, Setya Novanto?
-
Kebut Periksa Saksi, KPK Dalami Keterlibatan Rommy dalam Seleksi Rektor UIN
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana