Suara.com - Idham Amiruddin, saksi dari kubu Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengungkapkan adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) siluman di sejumlah daerah di mana suara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengklaim keunggulan pasangan 02 itu akan lebih tinggi apabila tidak ada kecurangan.
"Kalau misalnya mereka tak melakukan kecurangan pak Prabowo pasti akan lebih menang lagi, jadi kalau misalnya pak Prabowo menang hanya 65 persen," kata Andre di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (20/6/2019).
Diketahui, Idham sempat menyebut sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki DPT siluman. Namun, Idham mengklaim tak mengetahui kalau daerah yang ia sebutkan itu ternyata Prabowo dan Sandiaga unggul dari Jokowi - Maruf Amin.
Andre mengatakan kalau permintaan penghitungan suara ulang (PSU) yang diajukan kubunya bukan ditujukan untuk daerah-daerah yang diketahui Prabowo - Sandiaga kalah. Namun, Andre berdalih, permintaan PSU juga berlaku di sejumlah daerah yang diketahui Prabowo - Sandiaga unggul suara dari Jokowi - Maruf Amin.
"Intinya kami minta PSU juga di daerah-daerah pak Prabowo menang, ini bukan soal menang kalah, ini soal kecurangan, ini bukan soal pak Prabowo dan Sandi, bukan soal menang kalah, ini soal bagaimana evaluasi pemilu untuk pemilu jurdil dan luber," tandasnya.
Untuk diketahui, Idham menjelaskan soal adanya DPT siluman yang digunakan dalam Pemilihan Presiden 2019 saat menjadi saksi pada sidang gugatan sengketa Pemilihan Presiden 2019 di Gedung MK, Rabu (19/6/2019) kemarin.
Ketua Tim Kuasa Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ali Nurdin sempat melemparkan pertanyaan kepada Idham. Dalam persidangan itu, Idham sempat menjelaskan asal daerahnya yakni Makassar. Dirinya mengamini apabila hanya 6 TPS yang menggunakan DPT valid.
Ali kemudian menanyakan soal pengecekan yang dilakukan oleh Idham untuk melakukan verifikasi. Idham menjelaskan bahwa dirinya melakukan uji sample saat hari pemungutan suara. Ia mencocokan data yang dimilikinya dengan data DPT yang tertempel di setiap TPS.
Baca Juga: Tim Hukum Prabowo Hadirkan Terdakwa Sebagai Saksi di MK, BPN: Aduh...
Lebih lanjut Ali kembali melemparkan pertanyaan. Ia bertanya apakah adanya NIK rekayasa itu juga terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan. Ali memastikan kepada Idham apakah dirinya mengetahui kalau Prabowo - Sandiaga unggul di daerah-daerah yang disebutkannya menggunakan DPT dengan NIK rekayasa.
"Bapak tahu enggak di Enrekang itu 02 mendapatkan suara 75 persen?," tanya Ali.
"Saya tidak tahu," jawab Idham.
Berita Terkait
-
Tim Hukum Prabowo Hadirkan Terdakwa Sebagai Saksi di MK, BPN: Aduh...
-
Sindir Saksi Prabowo, Ahli IT: Tak Perlu Robot, Pelajar Bisa Buka Situng
-
Sebut Sistem Situng Aman, Ahli IT KPU: Dibom Sekalipun Enggak Apa-apa
-
Saksi Ahli KPU Beri Keterangan di MK, BW Tak Dampingi Tim Hukum Prabowo
-
TKN: Tuduhan Kecurangan TSM dari Kubu Prabowo Cuma Isapan Jempol
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan