Suara.com - Marsudi Wahyu Kisworo, ahli IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyindir saksi yang dihadirkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hairul Anas Suadi yang membuat robot untuk mengakses Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU.
Marsudi menganggap pembuatan robot itu tidak diperlukan untuk memantau Situng KPU.
Dalam persidangan, Marsudi menyebut Situng KPU yang dia rancang sengaja dibuat untuk mudah diakses. Bahkan, ia menyebut mahasiswa semester satu juga bisa mengunduh data Situng.
"Jadi kalau ada adek saya cerita bikin robot ya, enggak perlu robot, itu mahasiswa semester 1 pakai (microsoft) excel bisa download datanya Situng, mudah sekali," ujar Marsudi di gedung MK, Kamis (20/6/2019).
Menurutnya Situng memang sengaja dibuat agar masyarakat bisa mengawal perhitungan suara. Karena itu pengamanan Situng dibuat tidak berlebihan agar masyarakat nyaman dalam mengaksesnya.
"Dirancang agar masyarakat dengan mudah memanfaatkan data tersebut untuk sarana mengawal kalau terjadi manipulasi. Sehingga, memang sih harus aman jadi tidak perlu pengamananya berlebihan," jelas Marsudi.
Namun, menurutnya pengamanan yang dirancang di Situng tersebut sudah cukup memadai. Marsudi menyatakan jika Situng berulang kali diretas tidak akan masalah karena akan kembali pulih 15 menit setelah diretas.
"Kemarin kan ada hacker Rusia, hacker mana, anak SMP yang ngerusak. Silakan saja nanti 15 menit di-recover juga balik lagi seperti semula," pungkas Marsudi.
Baca Juga: Sebut Sistem Situng Aman, Ahli IT KPU: Dibom Sekalipun Enggak Apa-apa
Berita Terkait
-
Sebut Sistem Situng Aman, Ahli IT KPU: Dibom Sekalipun Enggak Apa-apa
-
Lima Kejadian Lucu saat Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK hingga Kamis
-
Saksi Ahli KPU Beri Keterangan di MK, BW Tak Dampingi Tim Hukum Prabowo
-
TKN: Tuduhan Kecurangan TSM dari Kubu Prabowo Cuma Isapan Jempol
-
Saksi KPU Prof Marsudi Sempat Sebut 'Robot Ikhlas' Hairul Anas Sesat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?