Suara.com - Korban kebakaran pabrik korek api di Sumatera Utara bertambah, Jumat (21/6/2019) sore. Seluruh korban tewas jadi 28 orang.
Kebakaran yang terjadi di sebuah pabrik perakitan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat siang. Jumah korban tewas itu berdasarkan laporan dari Kantor Kelapa Desa Sambirejo ke Bupati Langkat dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat.
Semua korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Suryadi, seorang saksi yang mengantarkan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mengatakan hanya empat orang pekerja selamat dalam peristiwa kebakaran yang terjadi menjelang shalat Jumat pukul 12.00 WIB tersebut. Pekerja pabrik sebagian meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan pabrik.
"Waktu kebakaran itu kondisi pintu depan (pabrik) terkunci, yang buka hanya pintu belakang, sedangkan sumber kebakaran dari arah belakang," kata Suryadi.
"Semuanya perempuan, karena pekerjanya memang perempuan semua," katanya tentang pekerja pabrik yang meninggal dunia akibat kebakaran itu.
Menurut data korban kebakaran yang dipajang di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, di antara perempuan-perempuan yang meninggal dunia akibat kebakaran itu ada lima anak.
Korban kebakaran menurut data tersebut kebanyakan beralamat di Desa Sambirejo, serta beberapa di Desa Selayang Mancang, dan Kwala Begumit. (Antara)
Baca Juga: Pabrik Korek Api Kebakaran di Binjai, Saksi: Mayat Bergelimpangan
Berita Terkait
-
Pabrik Korek Api Kebakaran di Binjai, Saksi: Mayat Bergelimpangan
-
24 Orang Terkunci dan Tewas Terpanggang saat Pabrik Korek Api Kebakaran
-
Pabrik Korek Api di Binjai Kebakaran, 24 Orang Tewas, Ada Anak-anak
-
Gara-gara Raket Nyamuk, Kontrakan Pasutri Muda di Kebon Jeruk Terbakar
-
Kebakaran Rumah di Kompleks Kodam, Seorang Pamen Alami Luka Bakar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?