Suara.com - Kebakaran kapan saja bisa terjadi apa saja dan di mana saja. Si jago merah tak pandang bulu dalam menyasar bangunan seperti rumah maupun pertokoan.
Kali ini, kebakaran terjadi di Jalan Haji Soleh II Ujung, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (17/6/2019) malam. Api melalap rumah indekos milik Chyntia Sami Bhayangkara, jurnalis Suara.com.
Saat si jago merah menyasar indekos miliknya, ketika Chyntia bersama sang suami pergi ke Pasar Kebayoran Lama sekira pukul 19.30 WIB. Sesampainya di lokasi, warga sekitar telah selesai memadamkan api yang berkobar di rumah indekos miliknya.
"Ketika sampai di indekos, sekitar jam 21.00 WIB, depan kontrakan sudah ramai orang. Mereka bilang habis ada kebakaran," kata Chyntia, Selasa (18/6/2019).
Sontak Chyntia bersama sang suami langsung mengecek kamar indekos tersebut dan mendapati tembok telah hangus. Pintu kontrakan ditemukan sudah di dobrak warga yang berusaha memadamkan api.
"Saya cek ke dalam, posisi api sudah padam, pintu hancur karena didobrak warga, tembok dalam kos sudah gosong semua," sambungnya.
Berdasarkan keterangan, kata Chyntia, kebakaran pertana diketahui oleh warga yang mencium adanya bau asap. Saat di cek, api telah berkobar dan asap tebal sudah mengepul di udara.
"Akhirnya, warga langsung berbondong-bondong mendobrak pintu dan memadamkan api. Untung api belum merambat ke belakang bagian dapur, tabung gas belum sempat meledak. Jadi yang terbakar hanya 1 kamar indekos milik saya saja," papar Chyntia.
Ia menerangkan, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Sebelum ke pasar, ia sempat mengisi daya raket pembasmi nyamuk.
Baca Juga: Kebakaran Rumah di Kompleks Kodam, Seorang Pamen Alami Luka Bakar
Api pun menyala dan membakar sejumlah barang seperti laptop, rice cooker, seterika, buku, dan baju-baju.
"Kerugian yang diderita sekitar Rp 10 juta, ada laptop kantor merk HP terbakar, rice cooker, setrika, buku, baju-baju dan lainnya," terangnya.
Kekinian, Chyntia mengungsi sementara di indekos belakang bangunan yang telah terbakar itu.
Berita Terkait
-
Kebakaran Rumah di Kompleks Kodam, Seorang Pamen Alami Luka Bakar
-
Ibunya Tewas Terpanggang, Sutrisno Syok Tidak Sadarkan Diri
-
Tak Sempat Menyelamatkan Diri, Nenek 75 Tahun Tewas Terbakar di Dalam Rumah
-
Dihuni Pengepul Barang Bekas, Lahan Dinas Penerangan di Gresik Terbakar
-
Mbah Man Tewas Terpanggang Ketika Rumahnya Diamuk Si Jago Merah
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
-
Duduk Perkara Polemik Ijazah Gibran yang Dipermasalahkan Roy Suryo, Benarkah Tidak Sah?
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Anak Purbaya Bandingkan Kinerja Sri Mulyani Vs Ayahnya: Satu Cekek, Satu Mandiin
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid