Suara.com - Yusril Ihza Mahendra, Ketua Tim Hukum Jokowi - Maruf Amin mengakui sempat penasaran pada bukti-bukti yang akan dihadirkan Tim Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah konstitusi.
"Saya sendiri penasaran sebenarnya, alat bukti apa sih yang dimiliki oleh paslon nomor 02 ini? Oleh karena apa yang disampaikan itu sangat serius ya. Pemilu ini curang, dan pemilu terjadi pelanggaran secara TSM (terstruktur, sistematis, dan masif)," kata Yusril Ihza di Mata Najwa Trans7, Rabu (26/6/2019) kemarin.
Najwa Shihab lantas menanyakan, "Rasa penasaran Anda terjawab tidak selama sidang tempo hari?"
Rupanya, setelah mengetahui alat-alat bukti tim hukum Prabowo-Sandi, Yusril Ihza mengaku tercengang.
"Mohon maaf, malah saya tercengang dengan bukti-bukti yang dihadirkan," ujar Yusril Ihza.
Salah satu faktor yang membuat dirinya keheranan adalah soal istilah kontainer.
"Bagi saya kontainer itu ya peti kemas yang ada di Tanjung Priok itu. Ada bukti 12 kontainer dibawa dengan truk. Saya pikir, sampai dikatakan, kelelahan petugas MK mengangkat kontainer itu. Tapi setelah saya lihat itu, ya kotak plastik yang biasa orang meletakkan cucian, begitu," terangnya.
"Oh ini yang dimaksud kontainer rupanya. Jadi saya agak tercengang dengan istilah kontainer itu," imbuh Guru Besar Ilmu Hukum itu.
Faktor kedua adalah susunan alat bukti yang menurutnya tak rapi, sehingga tak cukup kuat berdasarkan yang telah diatur hukum acara.
Baca Juga: Rahmadsyah Saksi Prabowo di Sidang MK Resmi Dijebloskan ke Sel Tahanan
Tak hanya itu, saksi-saksi yang dihadirkan tim hukum BPN juga membuat Yusril Ihza tergeleng-geleng.
"Menurut pandangan saya, hampir dikatakan, semua saksi itu tidak menerangkan apa-apa di persidangan, tidak membuktikan apa-apa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Sidang PHPU Pilpres, Tim Jokowi Yakin Permohonan Prabowo Ditolak
-
Jelang Sidang Putusan MK, Jalan Merdeka Barat Ditutup Total
-
Tuduh Jokowi Selewengkan Anggaran Belanja, BPN: Kontestan Pemilu Tak Setara
-
Jelang Sidang Putusan, 13.747 Personel Gabungan Jaga Gedung MK
-
Jelang Sidang Putusan MK, Ma'ruf Amin Pilih Lakukan Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!