Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan menanggapi peristiwa viral di media sosial, terkait ibu-ibu yang meminta fotonya dipajang di sekolah menggantikan foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi – Maruf Amin.
Anies mengakui belum mengetahui kebenaran kabar tersebut, dia meminta hal ini tidak perlu diperdebatkan.
"Kalau sudah jadi hoaks enggak perlu didiskusikan lagi," kata Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Mantan Mendikbud itu kemudian meminta seluruh aturan diterapkan secara benar.
"Kalau hoaks ya sudah, enggak usah ditanggapi. Negara ini diatur pakai aturan, bukan selera. Jadi jalankan semua sesuai aturan tentang tanda-tanda yang ada di dalam kelas, dalam kantor, itu semua sudah ada aturan. Itu dilaksanakan," tegasnya.
Sebelumnya, unggahan ibu bernama Asteria Fitriani mendadak viral di media sosial karena membuat status ajakan untuk tidak memasang Jokowi – Maruf Amin di dinding sekolah.
"Kalau boleh usul, di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto presiden dan wakil presiden. Turunkan saja foto-fotonya. Kita sebagai guru enggak mau kan mengajarkan anak-anak didik kita tunduk, mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan?” tulis Asteria.
Dalam unggahannya di Facebook tersebut, dia mengusulkan foto yang pantas dipajang adalah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Cukup pajang foto goodbener kita saja. Gubernur Indonesia Anies Baswedan,” tambahnya.
Baca Juga: Tolak Pasang Foto Jokowi di SMP, Warganet Bongkar Sosok Asteria Fitriani
Sementara Kepala SMP Negeri 30 Jakarta M Yusup Corua membantah kabar yang mengatakan Asteria Fitriani adalah guru di sekolahnya. Menurut Yusup, Asteria adalah wali murid yang anaknya sudah lulus tahun lalu.
Berita Terkait
-
Viral Ganti Foto Jokowi dengan Anies di SMPN 30 Jakarta, Ini Klarifikasinya
-
Viral Warganet Usul Jangan Pasang Foto Jokowi di Sekolah, Ganti Foto Anies
-
Wanita Mengaku Guru Serukan Tolak Pasang Foto Jokowi, Diganti Foto Anies
-
Bogor Berusia 5 Abad Lebih, Ini Doa dan Harapan Anies
-
Anies dan Bima Arya Terlibat 'Baku Hantam' di Bogor, Ada Apa?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Agar Tak Senasib Timor-Esemka: Mobil Nasional Ala Prabowo Harus Bebas Politik, Kualitas Nomor Wahid
-
Divonis Ringan Kasus Pedofilia, Hakim Bongkar Aib Eks Kapolres Ngada: Hobi Tonton Film Biru Anak!
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian