Suara.com - Kepala SMP Negeri 30 Jakarta, M Yusup Corua membantah Asteria Fitriani yang viral di media sosial, karena membuat status ajakan untuk tidak memasang foto Presiden dan Wapres terpilih Jokowi – Maruf Amin di dinding kelas, adalah guru di sekolah tersebut.
Yusup memastikan, Asteria adalah wali murid, bukan guru di SMPN 30 Jakarta. Lagi pula, anak Asteria sudah berstatus alumni, karena lulus tahun lalu.
"Seseorang tersebut adalah wali murid yang putrinya sudah lulus tahun ajaran 2018/2019 dan bukan sebagai Guru SMP Negeri 30 Jakarta seperti halnya yang ada di pemberitaan media sosial," tulis Yusup dalam surat keterangannya.
"Setelah dilakukan pengecekan terhadap semua guru, staf, dan karyawan di SMP Negeri 30 Jakarta, tidak ada nama yang mengunggah hal itu di media sosial sebagai guru, staf, dan karyawan di SMP Negeri 30 Jakarta," lanjutnya.
Sebelumnya, unggahan Asteria Fitriani mendadak viral di media sosial karena mengajak untuk tidak memasang foto presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo – Maruf Amin di dinding sekolah.
"Kalau boleh usul, di sekolah-sekolah tidak usah lagi memajang foto presiden dan wakil presiden. Turunkan saja foto-fotonya. Kita sebagai guru enggak mau kan mengajarkan anak-anak didik kita tunduk, mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan?” tulis Asteria.
Dalam unggahannya di Facebook tersebut, dia mengusulkan foto yang pantas dipajang adalah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Cukup pajang foto goodbener kita saja. Gubernur Indonesia Anies Baswedan,” tambahnya.
Tak lama kemudian, unggahan Asteria itu sudah tidak lagi bisa diakses karena mengundang reaksi negatif dari warganet.
Baca Juga: Viral Warganet Usul Jangan Pasang Foto Jokowi di Sekolah, Ganti Foto Anies
Warganet kemudian menduga Asteria merupakan guru SMP Negeri 30 Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen