Suara.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh, Muslim Ayub mendorong kepolisian untuk melakukan penahanan terhadap SM, wanita yang membawa anjing peliharaan ke dalam Masjid Al Munawaroh Bogor, Jawa Barat.
Alasannya, menurut Ayub, SM dinilai telah melakukan penistaan agama dengan membawa anjing ke dalam tempat ibadah.
"Itu untuk menjaga supaya tidak ada amukan masa terhadap dia. Dengan lantang dia membawa anjing padahal dan itu merupakan binatang haram bagi kita umat Islam, dengan lantang dia menggunakan sepatu, dipijak-pijaknya tempat sujud kita," ujar Ayub saat dihubungi wartawan, Selasa (2/7/2019).
Penahanan terhadap SM juga dimaksudkan agar tidak terjadi konflik berkepanjangan antarumat beragama.
Ayub bahkan menegaskan SM harus ditahan, jika tidak, maka ia mendesak kapolres di wilayah hukum bersangkutan diberhentikan, yakni Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Andi M Dicky.
"Kami tidak mau gegara persoalan ini terjadinya konflik antar umat beragama jalan satu satunya wajib ditahan. Kalau tidak ditahan kita minta Polri mencopot kapolresnya itu," mata Ayub.
Terkait kondisi SM yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa, Ayub mengatakan bahwa penahanan tetap harus dilakukan.
"Kalau dia gila, wajib dia tahan agar tidak meresahkan lainnya. Nanti suatu saat dia bawa lagi anjing bagaimana, satu satunya itu harus di tahan dan dirawat dengan baik. Kalau sudah ditahan dari bisa menyatakan dia sudah tenang bisa berinteraksi dengan baik dengan masyarakat kita akan tangguhkan penahanan hukumnya, ini adab ini," tutur Ayub.
Baca Juga: Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Mengamuk saat Jalani Observasi Kejiwaan
Berita Terkait
-
Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Mengamuk saat Jalani Observasi Kejiwaan
-
SM, Wanita Pembawa Anjing ke Masjid Ternyata Pengidap Skizofrenia
-
Meski Gangguan Jiwa, Pembawa Anjing ke Masjid Tetap Diseret ke Pengadilan
-
Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, MUI: Banyak Orang Tanya Rumahnya
-
MUI soal Anjing Masuk Masjid: Kalau Orang Waras, Ini Masuk Penistaan Agama
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci