Suara.com - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin membantah, apabila saat ini sudah ada pembicaraan dengan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi terkait dengan daftar nama menteri di Kabinet Kerja jilid dua.
Ma'ruf menegaskan kalau nantinya bersama Jokowi akan membicarakan soal menteri pada pertengahan Juli.
Hal itu disampaikan Maruf ketika melakukan pertemuan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).
"Belum (bahas). Kan Pak Jokowi bilang pertengahan Juli baru mulai," kata Ma'ruf Amin.
Dengan keterangannya tersebut, maka Ma'ruf menegaskan kalau belum ada hitung-hitungan jumlah menteri yang akan direkrut Jokowi dalam membantu kinerja Kabinet Kerja jilid dua. Maruf kemudian menerangkan kalau latar belakang calon menteri bisa saja berasal dari partai politik, profesional bahkan perwakilan dari Nadhlatul Ulama (NU).
Namun untuk keseluruhan, Ma'ruf tentu mengembalikannya kepada Jokowi sebagai pemilik hak untuk mencari sosok menteri.
"Yang pasti kan tentu ada dari pihak partai koalisi, dari profesional, kira-kira begitu. Jumlahnya belum apalagi orangnya," tandasnya.
Berita Terkait
-
PKB dan Nasdem Minta Jatah Menteri Jokowi, PDIP: Wajar Saja
-
Maruf Amin Klaim Rekonsiliasi Jokowi - Prabowo Tak Bagi-bagi Kursi Menteri
-
Isu Dapat Jabatan Menteri Jokowi, Sandiaga: Belum Ada, Jangan Kegeeran
-
Soal Jabatan Menteri Jokowi, PPP: Kalau Mengharap-harap Itu Enggak Dapat
-
Perindo Siapkan Angela Herliani, Hary Tanoe: Soal Menteri Tanya Jokowi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!