Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak mempermasalahkan banyak partai koalisi Indonesia Kerja yang terang-terangan meminta jatah kursi di Kabinet Kerja jilid II ke Presiden terpilih Joko Widodo.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sutarduga mengatakan sikap beberapa partai tersebut tidak bermasalah karena wewenang dari masing-masing partai.
"Kalau misalnya PKB minta 10 menteri atau ada Nasdem minta 11 menteri wajar saja tidak ada yang keliru dalam hal itu namanya juga permintaan tetapi sekali lagi bahwa kami tentu tidak ingin mencampuri hak masing-masing partai," kata Eriko saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2019).
Meski begitu, dia menegaskan hak pemilihan kabinet tetap berada di tangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi - Maruf Amin.
"Pak presiden Joko Widodo yang memiliki hak sepenuhnya dan itu sudah kita sepakati bersama bahwa memang Pak Presiden Jokowi punya hak pregogratif," tegasnya.
Eriko menambahkan, Jokowi sebagai kader PDIP akan meminta masukan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam menyusun Kabinet Kerja jilid II.
"Beliau sebagai negawaran yang mempunyai suatu etika yang luar biasa selalu membicarakan hal itu juga dengan ketum termasuk dengan ibu Megawati Soekarnoputri," tutup Eriko.
Diketahui, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan perombakan atau reshuffle jajaran kabinet usai dilantik sebagai presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.
Beberapa partai seperti Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasdem secara terang-terangan sudah menyatakan ingin meminta jatah kursi di Kabinet Indonesia Kerja jilid II kepada Jokowi.
Baca Juga: PDIP Klaim Tak Pernah Minta Jatah Menteri ke Jokowi
Berita Terkait
-
PDIP Klaim Tak Pernah Minta Jatah Menteri ke Jokowi
-
Isu Oposisi Gabung ke Kabinet, Nasdem: Tak Ada Ajakan dari Presiden
-
Nasdem Minta Jatah 11 Menteri, PDIP: Tak Perlu Ada Klaim Seperti Itu
-
Demokrat: Kami Fokus Pemilu, Jatah Kursi Menteri Masih Prematur
-
Surya Paloh Malu-malu Minta Jatah Kursi Menteri ke Jokowi-JK
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar