Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais buka suara soal bisingnya isu arah politik PAN yang menjurus untuk bergabung ke koalisi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Sebagai sesepuh, Amien memberikan nasihat untuk tidak rabun ayam kepada seluruh anggota DPP PAN.
Amien tersenggol dengan isu yang tengah merebak terkait dengan pilihan PAN dalam memilih koalisinya. Isu yang menguat ialah PAN bersedia untuk bergabung ke kubu Jokowi - Maruf Amin apabila ada ajakan secara resmi.
"Akhir-akhir ini banyak kontroversi apakah PAN sebaiknya bergabung dengan pak Jokowi atau di luar. Nah, dengarkanlah nasihat saya, jangan kita rabun ayam!," kata Amien dalam akun Instagram @amienraisofficial pada Jumat (5/7/2019).
Amien meminta kepada seluruh pengurus DPP PAN untuk mendengarkan aspirasi dari bawah terkait dengan posisi PAN. Seperti diketahui, PAN sebelumnya termasuk ke dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, koalisi pendukung Prabowo - Sandiaga.
Dirinya mengimbau kepada seluruh pengurus DPP PAN untuk tidak mudah terlena hanya karena penawaran satu kursi menteri kemudian mengabaikan aspirasi serta dukungan dari masyarakat.
"Hanya karena satu kursi kemudian kita bergabung, kemudian bagaimana pendapat opini yang hampir sekian, hampir 10 juta pemilih kita itu," ujarnya.
"Tolong ya, teman-teman DPP jangan mengumbar semau-maunya, pemilih ini adalah grassroot dari ranting, cabang. Tidak boleh dikesampingkan semacam itu, jadi saudara-saudaraku mari kita berpikir, nanti kita bicarakan secara ksatria, secara apa adanya," tandasnya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Sambangi Dokter THT Jelang Konser Drama Musikal
Berita Terkait
-
PAN: Sandiaga Belum Beri Isyarat untuk Gabung
-
Dibongkar Demokrat, Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Bidang Ekonomi?
-
Beri Sinyal Tetap Oposisi, PAN: Politik Zig-Zag itu Memalukan
-
PKB dan Nasdem Minta Jatah Menteri Jokowi, PDIP: Wajar Saja
-
Nasdem Minta Jatah 11 Menteri, PDIP: Tak Perlu Ada Klaim Seperti Itu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor