Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membongkar keinginan Partai Gerindra untuk bisa mendapatkan jatah kursi di koalisi pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi). Tak tanggung, Gerindra meminta jabatan untuk menteri di bidang perekonomian.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Awalnya Ferdinand hanya menyebut 'mereka' yang meminta kursi menteri bidang ekonomi tanpa menyebut siapa sosok 'mereka' itu.
"Ternyata mereka meminta kursi menteri bidang perekonoman, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menko Ekonomi, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Suara.com, Jumat (5/7/2019).
Ferdinand Hutahaean menjelaskan, alasan mereka meminta kursi tersebut lantaran menginginkan rakyat sejahtera dan menjalankan misi untuk menurunkan harga-harga.
"Alasannya harga-harga akan turun dan rakyat sejahtera. Selamat berjuang mendapatkannya Mas..!!" ungkap Ferdinand Hutahaean.
Publik langsung bertanya-tanya, siapa 'mereka' yang disebut-sebut oleh Ferdinand Hutahaean sedang membidik kursi menteri bidang perekonomian tersebut. Rasa penasaran publik akhirnya terjawab, tak lama setelah membuat cuitan itu ia membongkar siapa 'mereka' sesungguhnya.
Ferdinand Hutahaean membalas cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade yang memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan pengkhianat. Ferdinand justru mendoakan agar Gerindra sukses meminta kursi menteri bidang ekonomi.
"Semangat bro..!! Semoga Gerindra sukses minta menteri-menteri bidang ekonomi," ungkap Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Gerindra santer dikabarkan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Sinyal-sinyal tersebut dibagikan oleh admin akun Twitter resmi Partai Gerindra @gerindra.
Baca Juga: Beri Sinyal Tetap Oposisi, PAN: Politik Zig-Zag itu Memalukan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!