Suara.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyebut sejumlah DPD Golkar ingin pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat karena khawatir dipecat setelah memberikan dukungan pada dirinya maju sebagai calon ketua umum Golkar.
Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Golkar Meutya Hafid menegaskan kalau pelaksanaan Munas tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ia menyebut tidak ada keributan di dalam internal partai seperti yang digambarkan Bamsoet.
Meutya menuturkan, Munas Golkar akan diselenggarakan pada Desember 2019. Dengan normalnya jadwal Munas tersebut, maka Meutya menegaskan kalau huru-hara internal partai hanya ramai di media sosial.
"Tidak ada ramai di dalam, mungkin media massa saja sedikit meriah," kata Meutya saat ditemui di D'Consulate Lounge, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).
Berbeda dengan pernyataan Bamsoet, Meutya mengklaim seluruh DPD Golkar sepakat dengan rencana penyelenggaraan Munas yang jatuh pada Desember 2019 mendatang.
"Di dalam seluruh DPD hampir semua sudah sepakat Munas berjalan sesuai rencana Desember. Kita perlu itu untuk mengawal pemerintahan pak Jokowi supaya tetap adem," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dukung Jokowi Rekrut Menteri Milenial, Golkar: Bisa Jadi Menpora - Menpar
-
Dipecat Dari Ketua Golkar Cirebon, Toto: Saya Yakin Karena Dukung Bamsoet
-
Ketua DPD Golkar Cirebon Dipecat, Ace: Bukan karena Dukung Bamsoet di Munas
-
Dukung Bamsoet Maju Sebagai Calon Ketum, Ketua DPD Golkar Cirebon Dipecat
-
Bamsoet Akan Temui Airlangga Sebelum Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?