Suara.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) t mengumumkan hasil seleksi administrasi calon pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023, Kamis (11/7/2019), hari ini.
Dari 376 orang pendaftar calon pimpinan KPK, sebanyak 192 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
"Dari 376 orang pendaftar, yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 192 orang," ujar Ketua Pansel KPK, Yenti Ganarsih dalam jumpa pers di Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (11/7/2019).
Yenti menuturkan jumlah 192 orang yang lolos, yakni terdiri dari 180 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Kemudian dari latar belakang, para pendaftar yang lolos berasal dari akademisi atau dosen berjumlah 40 orang dari 76 orang pendaftar. Dari kalangan advokat atau konsultan hukum berjumlah 39 orang dari 63 orang pendaftar, korporasi (swasta/BUMD/BUMN) berjumlah 17 orang dari 40 orang pendaftar.
Lalu dari kalangan jaksa atau hakim ]yang lolos seleksi administasi hanya 18 orang dari 20 orang pendaftar.
Sementara dari kalangan TNI, dari satu orang yang mendaftar, tidak ada yang lolos.
Selanjutnya dari kalangan Polri, 13 orang yang mendaftar lolos semua. Dari kalangan auditor kata Yenti berjumlah 9 orang dari 11 orang pendaftar.
Tak hanya itu, dari kalangan komisioner atau pegawai KPK berjumlah 13 orang yang lolos dari 18 orang pendaftar.
Baca Juga: JK: Capim KPK Tidak Harus dari Unsur Polisi Atau Jaksa
"Dari PNS, pensiunan, wiraswasta, NGO dan pejabat negara berjumlah 43 orang yang lolos dari 134 pendaftar," ucap dia.
Kemudian pendaftar yang lolos terbanyak dari Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan lainnya.
Lebih lanjut, Yenti mengatakan nama-nama yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan di website Kementerian Sekretariat Negara www.setneg.go.id.
"Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi adminstrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya uji kompetensi yang meliputnya objective test dan penulisan makalah pada Kamis 18 Juli 2019 di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I, Cilandak, Jakarta Selatan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf