Suara.com - Dua seteru akhirnya bisa bersama dalam satu gerbong. Bukan gerbong politik memang, melainkan benar-benar gerbong kereta. Persamuhan itu diharap bisa mengakhiri duel cebong versus kampret.
JOKOWI DAN PRABOWO SUBIANTO, seteru dalam Pilpres 2019 akhirnya bersamuh untuk kali pertama setelah kontestasi politik itu selesai, Sabtu (13/7/2019).
Keduanya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu pagi. Jokowi dan Prabowo lantas menumpangi kereta ke Stasiun Senayan untuk bersantap siang di restoran dalam Mal FX Sudirman.
Persamuhan itu terbilang mengejutkan. Sebab, hingga Jumat (12/7) pagi, belum ada tanda-tanda pertemuan itu terjadi.
Padahal, Jumat pekan ini adalah hari ke-16 sejak Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Prabowo – Sandiaga Uno dan keduanya belum mengucapkan selamat kepada Jokowi – Maruf.
Semua bermula pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.45 WIB, Sekretaris Kabinet sekaligus politikus PDIP Pramono Anung berkicau di Twitternya.
"Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa. Mudah-mudahan pertemuan yang terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur #pertemuan #Indonesia #Alfatihah".
Tak lama, sekitar pukul 06.15 WIB, awak media menerima pesan melalui grup WhatsApp untuk meliput kegiatan di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus yang rencananya dimulai pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Lelucon Sandiaga soal Pertemuan Perdana Jokowi - Prabowo
Tiga Lelaki Berbaju Putih
Namun, sekitar pukul 08.40 WIB, Pramono Anung sudah tampak di stasiun itu. Ia datang mengenakan kaos santai berwarna putih dipadu jaket abu-abu.
"Kita yang deg-degan kalau pertemuannya tidak jadi," kata Pramono kepada awak media, yang semkain menguatkan bakal ada pertemuan Jokowi – Prabowo di stasiun tersebut.
Menyusul Pramono, pada pukul 08.50 WIB, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tiba di stasiun dan berpelukan dengan Pramono.
Selang 2 menit, datang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Muzani dan Edhy kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Ketiga pria yang mengenakan baju putih itu lantas masuk ke ruangan khusus karyawan MRT yang tertutup.
Tag
Berita Terkait
-
Lelucon Sandiaga soal Pertemuan Perdana Jokowi - Prabowo
-
Usai Jokowi - Prabowo, Pertemuan Sandiaga - Ma'ruf Mungkin Menyusul
-
Sandiaga Uno: Saya Merasa Terhormat Kalau Dikasih Kesempatan Jadi Oposisi
-
Emak-emak Fan Prabowo: Mau di Stasiun kek, Pecel Lele kek Kami Kecewa!
-
Prabowo Bertemu Jokowi, Sandiaga: Itu Silaturahmi Demi Kemajuan Bangsa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka