Suara.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menyebut pertemuan antara Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi di MRT pada Sabtu (13/7/2019) hanyalah gimmick atau gimik saja. Prabowo disebut-sebut tidak memberikan ucapan selamat kepada Jokowi yang telah ditetapkan sebagai Presiden Terpilih.
"Sekadar basa basi atau gimick saja untuk sedikit menentramkan orang bahwa berpolitik itu hendaknya tanpa kebencian. Jadi tidak ada ucapan selamat terpilih yang saya dengar, selamat bekerja saja," kata Ridwan Saidi seperti dikutip SUARA.com dalam wawancara Kabar Petang TV One, Senin (15/7/2019).
Ridwan Saidi meminta kepada para pendukung tidak perlu kecewa dan menunggu hasil keputusan dari hakim internasional. Ia mengklaim bila saat ini Jokowi hanyalah menjadi pemeang dari KPU saja.
"Kita semua masih menunggu proses peradilan baik di dalam maupun dunia internasional itu kita tunggu siapa yang sebenarnya yang akan ditetapkan sebagai pemenang. Kalau yang ada pada pandangan saya sekarang pemenang KPU, bukan pemenang pemilihan umum baru pemenang KPU," ungkap Ridwan Saidi.
Pemenang Pilpres 2019 sesungguhnya diyakini oleh Ridwan Saidi akan diumumkan oleh hakim MA, hakim Mahkamah Internasional, hakim ICC dan hakim internasional amnesti.
"Perkembangan selanjutnya tidak tergantung pada Prabowo dan Jokowi, itu adalah pada hakim MA, hakim mahkamah internasional, hakim ICC, hakim internasional amnesti. Jadi, tidak pada mereka berdua," tutur Ridwan Saidi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram