Suara.com - Seorang paman di Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau berinisial E, tega mencabuli keponakannya selama tiga tahun terakhir.
Remaja berinisial MP (13) ternyata sudah disetubuhi oleh E yang berusia 39 tahun sejak duduk di bangku kelas 4 SD.
Seperti diberitakan Batamnews.co.id—jaringan Suara.com, perbuatan bejat itu terbongkar sejak MP mengakui sering terserang gatal-gatal pada area selangkangan.
Awalnya, sang ibu menduga ada alergi pada anaknya itu. Ia lantas dibawa ke klinik untuk diperiksa.
“Tapi saat diperiksa di klinik, korban (MP) marah, dari situ ibunya mulai curiga,” ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) Polresta Barelang Ipda Sabiza Bahrani, Selasa (16/7/2019).
Kecurigaan ibu korban semakin bertambah,ketika adik korban menceritakan bahwa paman mereka melakukan sesuatu yang tak senonoh kepada MP.
“Baru setelah itu ibu korban memeriksakan MP ke RSUD, dan dari situ baru ketahuan,” katanya.
Sang ibu langsung melaporkan perbuatan E. Diketahui pelaku melakukan tindakan bejat tersebut di rumah korban di Batuaji.
Setiap melakukan perbuatannya, ternyata pelaku selalu mengancam MP. “Jika diberitahu kepada orangtua korban, maka akan dipukul,” jelas Sabiza.
Baca Juga: Ritual Mesum Batu Aji, Polisi Akan Periksa Dukun MAZ dan Pasien
Punya dua istri
Selain itu, setiap korban mendekat ke orangtuanya, pelaku biasa mempelototi MP agar perbuatannya tidak diadukan.
Sabiza menambahkan, pelaku merupakan orang yang cukup sering datang ke rumah korban. Diketahui pelaku sudah memiliki dua istri.
“Pelaku tinggal di Tanjunguncang, dan statusnya sebagai pekerja di perusahaan di sekitar tanjunguncang juga,” kata dia.
Sebelum ditangkap, pelaku sempat kabur dari Batam, dan akhirnya berhasil diamankan di tempat persembunyiannya, di kebun sawit kawasan Indra Pura Simpang Semujur, Desa Tanjung Medan, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2019).
Pelaku kabur pada tanggal 25 Mei 2019 lalu.
Berita Terkait
-
Kronologi AF Dicekoki Sabu, Dicabuli hingga Nekat Coba Bunuh Diri
-
Bapak di Garut Tega Cabuli Dua Putrinya, Salah Satunya Hingga Melahirkan
-
Hamil 5 Bulan, Korban Pencabulan Ayah Kandung di Lebak Jalani Visum
-
Seprai Pink dan 3 Tisu Bekas Sperma Ungkap Jejak Purwanto Cabuli 50 Anak
-
Polisi: Gadis Korban Pencabulan Ayah Kandung di Lebak Hamil 5 Bulan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian