Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan banyak menebar kebohongan. Pernyataan itu disampaikan Guntur untuk menyidir Anies terkait ajang Formula E yang disebut-sebut bakal digelar di Jakarta.
Melalui akun media sosial twitternya, @GunRomli, Guntur Romli mengunggah ulang cuitan yang berisikan dua gambar. Gambar pertama merupakan tangkapan layar cuitan Anies yang menyatakan Jakarta sudah disepakati untuk menggelar kejuaraan sirkuit balap di jalan raya tersebut.
Sedangkan gambar kedua adalah tangkapan layar dari pemberitaan media online yang menyatakan ihwal Jakarta jadi tuan rumah Formula E masih dalam tahap pembahasan. Karena itu, Guntur Romli menyebut Anies menabung kebohongan.
"Rajin amat @aniesbaswedan terus menerus menabung kebohongan," ujar Guntur Romli, Rabu (17/7/2019).
Sebelumnya, Jakarta dipastikan bakal jadi tuan rumah ajang Formula E 2020. Hal ini dikonfirmasi langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, via akun Facebook resminya.
Formula E adalah ajang balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1 (F1). Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi, dan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.
"Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang indah," buka Anies di Facebook resminya.
Tag
Berita Terkait
-
DPRD DKI Usul Formula E Digelar di Kepulauan Seribu, Kenapa?
-
IMI: Jakarta Dilirik Jadi Tuan Rumah Formula E Sejak Tiga Tahun Lalu
-
Ruas Jalan Jakarta Dinilai Mampu Akomodir Ajang Balap Formula E
-
Ajang Formula E 2020 Dinilai Akan Angkat Citra Jakarta di Mata Dunia
-
Ini Dua Opsi Lintasan Formula E Jakarta 2020
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan