Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta munculkan dua opsi yang akan menjadi lintasan dari pagelaran balap mobil Formula E Jakarta 2020 mendatang.
Opsi pertama berada di sekitar Monas di belakang Stasiun Gambir. Jalurnya mulai dari Monas mengarah ke Jalan Ridwan Rais, lalu berputar di Tugu Tani.
Setelah itu kembali ke Ridwan Rais dan belok kiri ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan berputar di Wisma Antara.
Selanjutnya mengarah ke jalan depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan menuju ke gerbang Monas.
"Kemudian masuk lagi ke Ridwan Rais berputar saja begitu. Jadi pit stop-nya itu di Monas," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Untuk opsi kedua, start dimulai dari bagian dalam lapangan silang Monas Selatan. Selanjutnya para pebalap diarahkan ke bagian belakang Gambir dan mengarah ke Ridwan Rais.
Dari sana, mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan untuk terus melaju ke air mancur di silang Monas dan lapangan silang Monas Selatan. Untuk pit stop akan berada di silang Monas Selatan.
"Opsi kedua di silang Monas itu, di silang Monas Selatan pit stop-nya," ungkap Syafrin.
Baca Juga: Tinju Dunia: Tarung 4 Agustus, Ini Penantang Petinju Indonesia Daud Yordan
Menurut Syafrin, pihak Formula E sudah melakukan survei. Nantinya dua opsi tersebut akan dibahas penyelenggara untuk ditentukan opsi mana yang akan digunakan.
"Dua alternatif itu yang kemarin mereka survei di sana. Kemudian mereka akan bawa ke forum penyelenggaranya," pungkas Syafrin.
Sebelumnya, Jakarta dipastikan bakal jadi tuan rumah ajang Formula E 2020. Hal ini dikonfirmasi langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan via akun Facebook dan Twitter pribadinya.
Formula E adalah ajang balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1 (F1). Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi.
"Usai mencapai kesepakatan untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota host Formula E 2020. Berdiri di sisi kiri adalah Alejandro Agag, CEO @FIAFormulaE, dan yang di sisi kanan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E," cuit Anies.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor