Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia XXIV di Virginia Barat, Amerika Serikat. Pelepasan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Dalam sambutannya, Jokowi yang juga mengenakan seragama Pramuka mengaku bangga dan mendukung kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore dunia.
"Pertama saya menyambut gembira bangga dan mendukung sepenuh hati Kontingen Gerakan Pramuka yang akan mengikuti jambore panduan sedunia ke-24 di Virginia Barat, Amerika Serikat dari tanggal 22 Juli sampai 2 Agustus 2019," ujar Jokowi.
Kepala Negara kemudian menyampaikan selamat kepada semua kontingen dan pembina Gerakan Pramuka yang membawa nama baik Indonesia dalam Jambore Pramuka Dunia.
"Bukan hanya sebagai perwakilan organisasi Indonesia, tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara RI. Untuk membawa nama baik, citra, wajah dan semangat ke-indonesiaan dalam jambore dunia ke 24 di Amerika Serikat," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut jumlah anggota Gerakan Pramuka Indonesia mencapai 25 juta orang, dari kurang lebih 50-an juta anggota kepanduan di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut kata dia, berarti setengah anggota kepanduan berasal dari Indonesia.
Karena itu, Jokowi meminta gerakan kepanduan Indonesia harus berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan sedunia.
"Karena sesuai slogannya para Pramuka menciptakan dunia yang lebih baik. Slogan yang sejalan dengan visi dan misi negara kita untuk membangun persaudaraan universal menciptakan dunia yang lebih baik, damai dan berkeadilan sosial," tuturnya.
Jokowi kemudian berharap selama mereka mengikuti Jambore kepanduan sedunia, para kontingen dapat memberi citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur serta siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan yang sejalan dengan kode kehormatan gerakan Pramuka.
Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi, Besok Prabowo Lapor ke Dewan Pembina Gerindra
"Timbalah pengalaman persahabatan di alam terbuka bersama anggota kepanduan dari negara lain. Jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan, tingkatkan kemampuan untuk modal bagi mengembangkan diri," ucap Jokowi.
Kemudian Jokowi menyampaikan pesan kepada seluruh kontingen agar disiplin mengikuti rangkaian acara, sehingga dapat pengetahuan baru dan menambah pengalaman dan wawasan baru.
"Sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di tanah air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kita Indonesia," kata Jokowi.
"Dengan mengucap bismillah saya lepas kontingen Indonesia gerakan Pramuka menuju Jambore kepanduan sedunia ke-24 di Virginia Barat Amerika Serikat," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'